Rupiah dan Emas Menguat

Bookmark and Share
Info Rupiah Indonesia - Harga emas naik pada hari ini dipicu oleh data ekonomi AS yang baik lebih baik dari perkiraan pasar sehingga mengurangi minat investor dalam berburu Dollar dan beralih ke emas sebagai investasi walaupun masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di AS sehingga harga emas masih dalam kondisi rawan apalagi wilayah Eropa masih belum lepas dari krisis utangnya.

Harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi US$1.614,05 per troy ounce sedangkan untuk pengantaran February naik 0,3% menjadi US$1.615,30 per troy ounce di Comex dan ini tercatat sebagai kenaikan mingguan pertama pada minggu ini dari tiga minggu terakhir.

Begitu juga pasar Asia naik tipis pada hari ini juga sebagai imbas dari data pertumbuhan ekonomi AS tercatat Rupiah naik menjadi Rp9.010 dari sebelumnya Rp9.060. Naiknya rating utang Indonesia baru terasa sekarang apalagi diminatinya lelang obligasi Spanyol dan Jerman juga memicu melemahnya Dollar AS sehingga investor mulai mengalihkan dananya terutama Indonesia walaupun tidak terlalu besar karena investor masih wait and see.

Sedangkan Dollar Selandia Baru sedikit melemah yaitu berada pada level 77,23 sen AS setelah gempa berkekuatan 5,8 mengguncang negara South Island namun segera mantap lagi setelah dikabarkan tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang parah dibandingkan gempa sebelumnya pada bulan Februari.

Kabar baik juga datang dari zona Euro karena tercatat Euro menguat berada pada level $1,3075 dari sebelumnya yaitu $1,3050 namun tidak untuk Yen, Yen mencatat pelemahan untuk minggu ini yaitu berada pada level 78,12 per Dollar AS dan 102,06 Euro dari sebelumnya 102,02 Euro.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment